ACEH TIMUR, KABARDAERAH.COM – Berbagai persoalan yang muncul terkait penyaluran air bersih bagi sebagian masyarakat di Aceh Timur. Mulai dari air mampet berhari-hari, hingga kondisi air yang keruh dan tidak layak digunakan. Hal itu sudah menjadi keluhan rutin para pelanggan PT PDAM Tirta Peusada.
Pemerintah Daerah dianggap mengabaikan dalam menanggapi keluhan masyarakat terkait pelayanan perusahaan air minum milik Daerah tersebut. Padahal sebagian masyarakat Aceh Timur sangat bergantung dengan PDAM untuk memenuhi kebutuhan Air bersihnya.
Hal itu disampaikan Fuadi, selaku pemuda asal Aceh Timur. ” Masyarakat susah sangat sering mengeluh terkait air yang disalurkan PDAM sangat tidak layak pakai, apalagi untuk dikonsumsi, disebabkan kondisi airnya sering keruh dan berlumpur.”
Fuadi mengaku sudah geram melihat persoalan tersebut. Menurutnya, permasalahan utamanya pada jajaran pengelola perusahaan.
“Hal itu sebenernya mudah diatasi jika pejabat Daerahnya rutin dalam mengawasi dan mengevaluasi kinerja para pejabat struktural dalam PDAM Tirta Peusada. Jika memang tidak becus, jangan segan menggantikannya dengan yang lebih berkompeten.” katanya.
Fuadi juga menyinggung kinerja DPRK Aceh Timur terkait persoalan itu yang dianggap “main-main” dalam melaksanakan tugas dan tangung jawabnya sebagai wakil rakyat. Ia juga mendesak agar dprk segera bertindak.
Mereka (DPRK) Aceh Timur dinilai “main-main” dalam melaksanakan tugas dan tangung jawabnya sebagai Wakil Rakyat.
“kami memilih Perwakilan keparlemen agar bisa menyampaikan aspirasi terkait persoalan yang kami alami, bukan sekedar duduk diam menikmati fasilitas pemerintah,” ujar Fuadi.
Fuadi juga mendesak DPRK Aceh Timur untuk segera mengambil tindakan dalam kasus ini. ” Jika perlu segera mengambil langkah pencopotan jabatan Dirut PDAM Tirta Persada Aceh Timur. Gantikan dengan yang lebih mampu dan bertanggung jawab”.
Reporter : Bahar
Discussion about this post