ACEH TIMUR | Kabardaerah.com – Kabar wafatnya Tgk. H. Bukhari Hasan atau akrab disapa Ayah Leuge menyisakan pilu mendalam bagi keluarga besar Dayah Ma’hadul ‘Ulum Rabithah Islamiah Nurul A’la (Murina).
Pasalnya, Dayah tersebut merupakan cabang dari Dayah Asasul Islamiyah yang dipimpin oleh Ayah Leuge.
Dayah Murina dipimpin oleh salah satu alumni tertua dari Dayah Leuge, yakni Tgk. Rusli Bin Rasyid, yang berlokasi di Desa Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.
Usai mendengar kabar wafatnya Ayah Leuge, Pimpinan Dayah Murina bergegas menuju dayah leuge, usai melaksanakan shalat duhur berjamaah di Dayah Murina, pada Senin (16/3/2019).
Amatan Kabardaerah.com, para santri ikut merasakan kepiluan yang tengah dirasakan oleh pimpinan dayah Murina.
Oleh karenanya, para santri Dayah Murina secara mandiri usai shalat Magrib berjama’ah, membaca yasin bersama dan dihadiahkan fahalanya untuk Almarhum Ayah Leuge.
Untuk dimalam pertama ini, kegiatan belajar mengajar digantikan dengan kegiatan membaca dalael khairat bersama.
“Kita niatkan, fahala membaca dalael ini untuk Al-Mukarram Ayah Leuge yang tadisiang telah tutup usia, kata Tgk. Musklis, salah satu guru di dayah Murina.
Lanjutnya, untuk malam – malam selanjutnya, para santri secara berjama’ah akan membacakan Yasin dan diniatkan untuk Almarhum usai pelaksanaan shalat magrib berjamaah.
“Tadi kita selesai baca dalael sekitar pukul 22.00 WIB, semoga Allah tempat Almarhum Ayah Leuge disebaik – baik tempat di surganya, Amiin,” ucap Tgk. Musklis.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ayah Leuge dinyatakan meninggal dunia di RSUD Dr. Zubir Mahmud pada Senin (16/3/2020) sekitar pukul 12.15 jelang waktu duhur.
Discussion about this post