Simeulue | Kabardaerah.com — Pemilihan Umum Kepala Daerah (PIlkada) di Aceh tak kecuali Simeulue tersiar semakin dekat.
Suksesi kepemimpinan pun di Kabupaten Simeulue kini terpantau kabardaerah.com mulai bermunculan.
Ketua DPC Projo Kabupaten Simeulue Yusuf Daud Minggu (4/7/2020) melihat fenomena ini berpendapat, ada berapa figur yang dinilainya layak untuk masuk bursa calon bupati Simeulue pada periode 2022-2027
Katanya memulai pembicaraan kala itu, meski Pilkada masih terhitung lama dan belum ada kepastian setelah sosok Muhammad Nasrun santer digadang-gadang di Medsos akan ikut bursa calon Bupati Simeulue Priode 2020-2027 sesungguhnya masih ada banyak tokoh berpengaruh lain yang dianggapnya pantas.
Kata Yusuf Daud, diantara Mayjen, Murlim Mariadi bila kelak telah Purnawirawan, Hj. Afridawati, Rahmad SH, Riswan NS, Ir. Denvinal Mm MBA, Anhar SE MM, Ir. Danion dan Bambang Surya.
Ditanya tentang kriteria penilaiannya terhadap beberapa Tokoh Masyarakat Simeulue yang dianggapnya layak menjadi memimpin Pulau Simeulue 2020-2027 itu menurutnya bukan tanpa alasan.
Menurut Yusuf Daud bahwa di era globalisasi dimana persaingan kian ketat dan kompetitif, Simeulue memerlukan sosok pemimpin yang dapat menyatukan kembali masyarakat pulau itu dari perpecahan.
Sehingga menjadi sebuah kabupaten yang diperhitungkan di wilayah Aceh dan Indonesia.
Kata dia sesungguhnya Pulau Simeulue memiliki sumber daya alam (SDA) yang sangat kaya juga sumber daya manusia yang handal siap ikut andil dalam membangun pulau penghasil cengkeh lobster dan kepiting itu.
Namun dia melihat selama ini potensi yang luar biasa itu tidak dimanfaatkan oleh pimpinan yang lagi berkuasa secara maksimal melainkan yang telah terjadi social distance di masyarakat dengan kondisi sangat memprihatinkan.
Dia berharap dengan terpilihnya tokoh tokoh di atas semoga kedepannya Simeulue dapat kembali bangkit dari keterpurukan khususnya di bidang ekonomi yang saat ini jatuh ke titik nadir.
“Sama sama kita berdoa Insya Allah kedepan akan lahir pemimpin yang mampu merangkul semua elemen masyarakat, tidak hanya memberikan janji politik palsu.
Kemudian mau bersama sama semua elemen membangun pulau yang kita cintai bersama ini,” sebut Yusuf Daud. (Ash)
Discussion about this post