Aceh Barat Daya | Kabardaerah.com– Dua unit Ambulan milik pemkab Aceh Barat Daya yang pinjam pakaikan ke Blood For Life Foundation (BFLF) terlihat terbengkalai dikawasan kolam ikan milik pemkab yang berada di desa Lama Tuha, kecamatan Kuala Batee. Rabu (24/3/2021).
Ambulan tersebut dibiarkan tanpa pelindung dari mata hari dan hujan, terlihat cat dan body mobil mulai mengalami korosi bahkan kini mobil tersebut terlihat bagaikan besi tua, tak hanya satu tetapi terdapat dua ambulan dengan kondisi serupa yang dibiarkan tergeletak di depan kantor satpol PP.
Awalnya dua unit Ambulan tersebut dihibahkan oleh pemkab setempat pada tahun 2017 lalu dengan tujuan untuk membantu pasien dampingan BFLF dari kalangan masyarakat miskin dan kurang mampu di Aceh Barat Daya.
Muslizar selaku Pembina BFLF Aceh Barat Daya mengatakan, kedua unit Ambulan tersebut rusak dan pernah di rehab oleh BFLF untuk operasional dan antar jemput pasien namun dalam perjalanannya sering rusak.
“Awalnya mobil tersebut terlantar di belakang kantor Dinkes kemudian kami BFLF ambil, kami rehab dengan dana sendiri untuk operasional dan antar jemput pasien tapi dalam perjalanan nya selalu rusak ,karena semua mobil akan di lelang maka di kumpulkan ke satpol PP,” ujar muslizar yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Aceh Barat Daya.
Ia juga menjelaskan untuk ambulan yang berada di komplek kolam Pemkab tersebut karena kebetulan sopirnya tinggal di desa Lama Tuha.
“Ada dua kemarin mobil rusak di belakang dinas kesehatan kita perbaiki,
Kebetulan kemarin sopirnya tinggal di sana(Lama Tuha), Pas rusak belom di Tarik,” tutupnya. (aa)
Discussion about this post