KABARDAERAH.COM – Haji Sulaiman yang akrab di sapa Tole membantu biaya pemulangan jenazah gadis asal Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur yang meninggal dunia di salah satu Hosipital di Ipoh Malyasia.
Nursa’dah (27) gadis asal Desa Seunubok Pango, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur meninggal dunia sakit pecah pembuluh darah di dalah satu Hospital Ipoh Malaysia, Senin (15/07/2024).
Informasi yang diperoleh awak media dari Ketua SUBA Malaysia, Tgk Bukhari Ibrahim melalui seluler mengatakan, pihaknya telah mengurusi pemulangan janazah gadis tersebut.
“Jenazah bertolak dari Hospital Ipoh pada pukul 12.00 malam ini ke Bandara, diperkirakan jenazah besok pagi pukul 08. 00 sampai di bandara Kuala Namu, Medan, Sumatera Utara,” jelas Tgk Bukhari.
Selanjutnya jenazah akan dipulangkan ke kampung halamannya dengan menggunakan ambulance. Menurut Tgk Bukhari, semua biaya rumah sakit dan pemulangan dari Malaysia ke Medan di tanggung oleh majikan atas desakan pihaknya.
“Pada awalnya majikan menolak menanggung semua biaya, karena yang bersangkutan tidak mempunyai dokumen pekerjaan yang sah atau permit kerja. Akhirnya setelah kita dari SUBA mengancam akan mengambil tindakan undang-undang, maka majikan barulah mau menanggung kost rumah sakit dan biaya pemulangan jenazah,” papar Tgk Bukhari.
Tambah Tgk Bukhari, biaya pemulangan dari Malaysia ke kampung halamannya ditanggung majikan. sedangkan kekurangan biaya ambulance dari Medan ke Banda Alam, Aceh Timur ditanggung oleh H. Sulaiman Tole.
“Kita telah berkoordinasi dengan beliau, biaya ambulance yang tidak cukup akan ditanggung H Tole,” kata Tgk Bukhari.
Tgk Bukhari menjelaskan, bahwa almarhum berangkat ke Malaysia pada Januari 2024 dengan seorang agen illegal asal Idi Rayeuk, sampai ke Malayasia ia diperkerjakan di sebuah rumah jompo di Ipoh Malaysia dalam kondisi tidak mempunyai dokumen lengkap sebagai tanaga kerja Indonesia alias kosong.
Tgk Bukhari mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh di Malaysia yang telah membantu pemulangan jenazah Nursa’dah, kepada KBRI yang telah mempercepat urusan pemulangan jenazah.
“Dan kepada H. Sulaiman Tole yang telah ikut membantu biaya ambulance dari Medan sampai ke Banda Alam, Aceh Timur,” jelas Tgk Bukhari Ibrahim.
Tgk Bukhari mengingatkan kepada masyarakat Aceh Timur untuk lebih hati-hati terhadap agen TKW illegal di Aceh yang menjanjikan gaji besar di Malaysia.
“Jangan mudah percaya jasa tenaga kerja illegal yang merekrut pekerja untuk bekerja di Malaysia, bahkan banyak yang terlantar dan menjadi sasaran trafiking di negara ini,” demikian Ketua SUBA Tgk Bukhari.(Red)
Discussion about this post