KABARDAERAH.COM | OPINI – Siapa sangka Pria kelahiran Ulhee Glee, 02 Agustus 1973, memutuskan dirinya berhenti dan mengambil pensiun dini dari kesatuan yang sangat di banggakan oleh orang banyak bukan tanpa sebab atau karna melakukan kesalahan, tapi justru ingin lebih mengabdikan dirinya secara langsung dapat membantu masyarakat dan memperjuangkan nasib rakyat di Gedung parlemen tempat dirinya meniti karir. Pensiun dini dari keanggotaan Polisi Republik Indonesia yang dilakukan tepatnya di tahun 2018 silam.
“Pensiun dari kepolisian bukanlah akhir pengabdian, Mantan Anggota polres Aceh Tamiang ini terjun menjadi politikus dan berhasil menjadi wakil rakyat di Gedung DPR Kabupaten Aceh Tamiang periode 2019-2024”
Politikus asal Demokrat ini bernama Muhammad Nur, mengawali pendidikan dasarnya di SD Negeri 1 Blang kuta pada tahun 1985 dan lanjut ke SMP 1 Ulim tahun 1988, setelah menyelesaikan bangku “putih abu²” tahun 1992 di SMA Negri 2 kejuruan Muda, Muhammad Nur menyelesaikan sarjananya di STIE Al Hikmah Medan pada tahun 2019 tepat satu tahun setelah dirinya berhenti dari anggota polres Aceh Tamiang.
Muhammad Nur menjadi anggota Polri pada tahun 1993 melalui serangkaian test dan akhirnya pada tahun 1994 dirinya mulai bertugas di polres Langsa sampai tahun 1996. Setelah Malang melintang di dunia kepolisian sampai akhirnya, Muhammad Nur memutuskan untuk pensiun dini pada tahun 2018.
Saat ditanya mengapa memilih pensiun dari Polri Muhammad Nur mengatakan,
” Saya ingin terlibat dalam mengambil kebijakan yang dapat membantu masyarakat secara luas ” terang Muhammad Nur.
Ayah dari empat orang anak ini sebelum memutuskan pensiun dini dari anggota Polri, beliau juga merupakan salah satu pengusaha yang tergolong sukses di Kabupaten Aceh Tamiang, dimana Muhammad Nur saat menjadi anggota Polri coba membuka usaha mini market di tahun 2005 dan usaha mini market tersebut alhamdulillah berhasil dan kini sudah membuka cabang lainnya.
Kedisiplinan yang didapatinya semasa menjadi anggota Polri yang terus dijiwai pada diri Muhammad Nur inilah yang menghantarkanya menuju sukses seperti saat ini.
Terjun Menjadi Politikus
Setelah melalui beberapa pertimbangan, akhirnya Muhammad Nur memutuskan bergabung di Partai Demokrat untuk memulai karir politiknya. Pria yang dikenal dengan kedisiinannya ini terus berkerja keras sembari berdoa kepada Allah swt agar selalu memberikannya kesehatan dan keberhasilan dalam setiap langkahnya.
” Disiplin membuat diri kita menjadi lebih baik ” tegas Muhammad Nur
Tahun 2018 merupakan tahun politik pada saat itu, yang mana semua caleg sudah mempersiapkan dirinya masing-masing untuk mendapatkan simpatisan masyarakat. Alhamdulillah pada pesta demokrasi tahun 2018 lalu Muhammad Nur mendapat kepercayaan oleh masyarakat daerah pemilihannya untuk mewakili masyarakatnya di Gedung DPR Kabupaten dan menjadi wakil ketua DPRK Aceh Tamiang.
Proses untuk menjadi wakil ketua DPRK Aceh Tamiang, tidaklah semudah yang dibayangkan, apalagi para kontestannya teman satu partai sendiri, disini Muhammad Nur harus kembali berjibaku untuk meraih kursi yang bergengsi tersebut mengalahkan rivalnya dalam satu partai. Setelah melalui proses yang panjang akhirnya kursi Wakil Ketua diamanahkan kepada Muhammad Nur.
Proses ini berdasarkan sesuai dengan keputusan Ketua Pengadilan Negeri Kualasimpang Irwasnyah Sitorus saat melantik Muhammad Nur sebagai Wakil Ketua II DPRK Aceh Tamiang masa jabatan 2019-2024 pada Juni 2019 silam.
Prosesi pelantikan berlangsung dalam rapat paripurna di ruang sidang utama gedung DPRK Aceh Tamiang dan disaksikan oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang dan sejumlah unsur forkopimda.
Muhammad Nur politisi partai Demokrat itu dilantik sesuai dengan surat keputusan Gubernur Aceh Nomor 171.11/1149/2020 tanggal 18 Mei 2020 tentang Peresmian Pengangkatan Wakil Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Tamiang.
“Pengambilan sumpah jabatan pada hakikatnya merupakan ikrar dari anggota DPRK untuk berjuang mengartikulasi kepentingan rakyat sebagai fungsi dewan sebagaimana posisi lembaga eksekutif yang pada hakikatnya merupakan pelayan masyarakat,” jelasnya.
Perjalanan masih panjang dan pesta demokrasi sudah didepan mata, untuk itu Muhammad Nur beserta seluruh pengurus dan kadernya akan sekuat tenaga untuk memenangkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Insya Allah, dengan ijin Allah bersama para pengurus dan kader partai Demokrat dirinya akan bekerja semaksimal mungkin untuk memenangkan pesta demokrasi nanti” ujar Muhammad Nur.
Kuala Simpang 25 Maret 2023
Discussion about this post