Photo : Samsul Akbar Alias Dek Gam Mantan Wakil Ketua DPRK I Aceh Timur Periode 2014 – 2019
kabardaerah.com | Aceh Timur – Mantan wakil Ketua DPRK Aceh Timur. Samsul Akbar,. SE. Selaku Tokoh Masyarakat Desa Tanoh Anou, angkat bicara terkait polemik, isu isu dugaan yang beredar di kanal YouTube dan Medsos, dan juga media online, beberapa waktu ini terkait persoalan tanah lapangan bola kaki Mondhoe Di dusun Kesehatan. Desa Tanoh Anou. Kecamatan Idi Rayeuk. Kabupaten Aceh Timur. Senin 06 Maret 2023.
Samsul Akbar,. SE mengatakan di media kabardaerah.com. tanah lapangan bola ini, dari dulu setahu saya milik masyarakat Desa Tanoh Anou. Untuk lima dusun, seperti dusun Kesehatan, dusun Amiruddin, dusun Mansur, dusun HTM Yusuf dan juga dusun tempat saya tinggal, ialah dusun Istirahat. Dan lapangan bola tersebut juga di peruntukkan bagi anak anak usia dini sampai dengan orang orang yang sudah tua. Asal ada acara pasti lapangan itu yang di gunakan oleh kalangan masyarakat Desa Tanoh Anou.
lanjut Mantan Wakil Ketua DPRK Aceh Timur periode 2014 sampai 2019 ini,” apabila ada oknum – oknum yang mengatasnamakan pemilik tanah lapangan bola tersebut, bawalah bukti bukti kongkrit kepada masyarakat Desa Tanoh Anou. Agar masyarakat juga tidak menaruh curiga, itu tanah siapa, dan kapan ada pemiliknya, dan mengapa dulu tidak pernah ada yang mengatasnamakan pemilik tanah tersebut. Ujar Samsul Akbar alias Dek Gam.
Dek Gam juga mengatakan,” dari kecil saya di Desa ini, dan yang saya tau ini lapangan bola kaki masyarakat Desa, dan di saat saya menjabat wakil Ketua I DPRK Aceh Timur, Periode 2014 sampai 2019, mengapa tidak terjadi persoalan seperti ini, dan mengapa sekarang sudah banyak sekali oknum – oknum yang mengatasnamakan pemilik lahan ini. Ketusnya.
” Saya sebagai masyarakat Desa Tanoh Anou tidak setuju tanah lapangan Mondhoe itu di jual, oleh oknum atau pihak yang mengatasnamakan pemilik, untuk kepentingan pihak pengembang. Kalaupun oknum dan pihak tersebut ialah benar pemilik sebenernya, buktikan kepada masyarakat dengan data data ril. karena di Desa Tanoh anou hanya lapangan tersebut yang tersisa, untuk kegiatan olah raga, dan juga untuk kepentingan lain nya”.
Dan saya sangat mendukung masyarakat di semua dusun yang ada di Desa Tanoh Anou untuk mempertahankan, menjaga dan merawat tanah lapangan Mondhoe ini, agar kedepan nya lapangan bola kaki tersebut bisa dijadikan suatu event olah raga, baik bagi masyarakat di Kecamatan Idi Rayeuk, maupun masyarakat di Kabupaten Aceh timur. Sambung Samsul Akbar yang di akrab disapa (Dek Gam).
Dek Gam juga menuturkan, begitu juga dengan kepala Desa. Tgk, Azhar. Apapun persoalan yang terjadi di Desa Tanoh Anou kedepankanlah musyawarah dengan masyarakat, tidak mesti persoalan tanah saja, dan juga persoalan – persoalan lain nya. agar masyarakat tidak menaruh rasa curiga atau Suuzon terhadap kepala Desa maupun perangkat yang ada di Desa. Apalagi ini menyangkut kepentingan khalayak ramai.
” Harapan saya kepada kepala Desa dan juga kawan kawan masyarakat Desa Tanoh Anou, apapun yang terjadi di Desa kita ini, kita harus tetap solid menjaga kekompakan, insya Allah walaupun Desa kita ini sangat padat, dan bermacam persoalan terjadi, mungkin kita semua bisa mengatasinya”. Tutup Dek Gam.//HS
Discussion about this post