Opini – Anggota Investigasi Badan Advokasi Indonesia Razali atau sering disapa nyakli maop sangat kecewa terhadap Dewan yang ada di Aceh terkhusus untuk Anggota DPRA yaitu Tgk.Yunus.
Dikarenakan tidak ada satupun Pokir yang mengarah ke dayah sang pencetus syariat islam di aceh, yaitu Dayah almarhum yang mulia Tgk. Ahmad Dewi di Gampong Bantayan Idi Cut. Ia sangat kecewa terhadap Tgk.Yunus sebagai anggota DPRA dan Tgk. Mudawali sebagai anggota DPRK Aceh Timur Dapil Idi Cut.
Diduga mereka tidak pernah memberikan bantuan baik, dari dana Aspirasi/ pokir Dewan untuk Dayah tersebut. Mirisnya Dayah Dayah Lain yang baru semua dapat, bahkan di Seuneubok baroh ada 2 Dayah yang mendapatkannya, bahkan ke Desa Mantang Weng juga ada.
Namun kok untuk Dayah Almarhum Tgk, Ahmad Dewi sekali pun gak pernah dapat Pokir Dari dewan tersebut. Ungkap Nyalie, yang sangat peka terhadap kemajuan dan perkembangan Dayah.
Menurut pandangan Razali putra kelahiran Idi Cut yang akrab disapa nyakli maop, aktivis HAM dan juga tim Investigasi Badan Advokasi Indonesia ( BAI)” menilai Pak Dewan yang khusus nya kelahiran Idi Cut tersebut diduga lupa dengan Dayah yang ada di tempat kelahirannya”.
“Ini lah yang kata pepatah Aceh ” Buya krung teu doeng-doeng Buya tamoeng meuraseuki”
Lanjut Razali,” Saya sangat kecewa kepada pak dewan tersebut menurut dugaan saya banyak nya Pokir dewan DPRA yang menurut dugaan saya tak ada nya mengalir ke Dayah BTM yaitu Dayah peninggalan dari Almarhum Tgk. Ahmad Dewi, yang sekarang Dayah dan balai pengajian tersebut di pimpin oleh anak Almarhum Tgk Ahmad Dewi dan juga Abang nya Tgk. Masnoh,” ucap pemuda yang pernah bergabung dalam barisan perjuangan Bangsa Aceh ini.
Ia juga menambahkan sewaktu anggota DPRA tersebut mencalonkan diri sebelum terpilih sebagai Anggota DPRA ia banyak berjanji akan membantu Dayah-Dayah dan Fakir Miskin. Namun semua itu jauh dari janji-janji yang telah disampaikan, malah diduga banyak ingkar janji. Banyak team pemenangan nya sangat kecewa. Apalagi setelah tau Pokirnya tidak ada yang mengarah ke Dayah BTM Almarhum Tgk Ahmad Dewi.
“ Padahal sebelum ia terpilih dia banyak berjanji akan memperjuangkan hak rakyat miskin, dan dayah-dayah. Akan tetapi semua itu nihil, bahkan banyak team pemenangan yang sangat kecewa dengan beliau sepeti kacang yang lupa dengan kulit nya. Ketus Nyaklie.
Namun yang menjadi kekecewaan aktivis muda ini. Kenapa untuk dayah Tgk.Ahmad Dewi tidak mendapatkan sementara dayah tersebut sudah sangat memperhatinkan. Ungkapnya dengan penuh kecewa berat.
Padahal Tgk .M.Yunus juga putra asal Idi Cut yang keseharian nya lebih mengetahui bagaimana kehidupan keluarga Almarhum. Bukankah itu guru kita jika bukan kita yang jaga dan upayakan siapa lagi, dengan nada kesal.
Di tempat terpisah beberapa ex Kombatan GAM Sagoe Meuh Ijoe yang namanya tidak ingin di sebutkan, juga merasa kecewa kepada Tgk M. Yunus, perihal banyak Janji janji kampaye yang mengecewakan masyarakat.
Bahkan di saat pemberian bantuan melalui a
Aspirasi beliau tidak jelas berapa jumlahnya. Seperti bantuan modal usaha untuk korban komplik, kami berharap kepada pak dewan (Tgk. M. Yunus) yang terhormat agar dapat mempublikasikan data penerima bantuan yang bersumber dari dana pokir bapak, agar kami di tingkat bawah tidak jadi bumerang dengan isu bantuan dari beliau, padahal kami tidak menerimanya.
Idi Cut. 23 Febuari 2023
Sumber : Razali / Nyak lie
Discussion about this post