Photo : Tgk, Azhar Kepala Desa Tanoh Anou Kec. Idi Rayeuk. Kabupaten Aceh Timur
kabardaerah.com | Aceh Timur – Kepala Desa Tanoh Anou Kecamatan Idi Rayeuk, Tgk Azhar mengatakan terkait Hiruk pikuk yang beredar selama ini di kanal Yuotube ataupun Medsos tentang berita dan juga isu isu tentang persoalan tanah lapangan bola MonDhoe Desa Tanoh Anou, dan juga terhadap tanah kuburan itu tidak benar. Minggu 06 Maret 2023.
Tgk, Azhar juga mengatakan masalah tanah lapangan Mondhoe yang dugaan nya di kalangan masyarakat,” bahwa saya sudah mendatangani dokumen penjualan tanah tersebut kepada seorang Toke itu tidak benar”.
Lanjut Tgk, Azhar,” saya sendiri saja tidak tau dan tidak pernah satu orang pun datang untuk membawa dokumen soal penjualan tanah lapang tersebut kepada saya untuk dimintai tanda tangan saya sebagai seorang kepala Desa. Ujar Tgk, Azhar.
Tgk, Azhar juga mengatakan kepada awak media kabardaerah.com,” mana mungkin sembarangan saya tandatangani dokumen penjualan tanah lapangan bola tersebut, emang nya itu tanah saya, apa bisa seenak saya saja tandatangani. Dengan tidak menyalahi aturan per undang – undangan saya juga mendukung masyarakat mempertahankan lapangan MonDhoe tersebut, karena itu satu satu nya lapangan bola kaki yang ada di Desa Tanoh Anou, untuk lima dusun. Itu lapangan bola kaki masyarakat Desa Tanoh Anou, yang saya tau dari sejak dulu, dan dari kecil juga saya pernah bermain bola di tanah tersebut”. Sambung nya lagi.
” Begitu juga dengan persoalan tanah kuburan di dusun Istirahat Desa Tanoh Anou, yang juga jadi persoalan dari masyarakat, tanah kuburan di beli dengan uang talangan masyarakat Tanoh Anou itu sebelum saya menjadi Kepala Desa, dan di saat saya sudah menjabat sebagai kepala Desa Tanoh Anou, datanglah pemilik tanah tersebut dengan membawa dokumen berupa Sertifikat Tanah. Pemilik bertanya kepada saya, kenapa tanah saya sudah dijual pak Geucik dan siapa yang menjual nya”.
Pemilik tanah T. DA juga berpesan kepada saya,” ayo pak Geucik temenin saya jumpai orang yang sudah menjual tanah saya, lantas T.DA dan pak geucik menuju ke rumah si penjual tanah tersebut ke Idi Cut. Sesudah menjumpai si penjual dirumahnya. T.DA berpesan kepada saya, yang sudah biarlah pak Geucik, Ambil saja tanah itu agak ke belakang agar si penjual juga tidak menjadi masalah kedepan nya. Ujar T.DA.
T.DA juga berkata kepada saya,” seandainya ada yang kurang puas terhadap persoalan tanah kuburan ini pak geucik, suruh ajukan gugatan saja, saya siap untuk hal tersebut. Tutup T.DA kepada Tgk, Azhar sebagai kepala Desa Tanoh Anou.//HS
Discussion about this post